Pengertian dan Perbedaan Skoliosis, Kofosis dan Lordosis

loading...
Masa anak-anak merupakan masa pertumbuhan. Kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik akan memengaruhi pertumbuhan tubuh. Beberapa kebiasaan yang dapat memengaruhi perkembangan fungsi alat tubuh, antara lain adalah posisi membaca, menulis, dan duduk. Sikap tubuh yang salah ketika duduk, berdiri, atau ketika membawa beban yang terlalu berat dapat menyebabkan gangguan pada tulang belakang.  Ada  3 bentuk gangguan pada tulang belakang yang harus kita waspadai, yaitu  lordosis, skoliosis dan kifosis. Berikut ini adalah penjelasannya.

  1. Skoliosis, yaitu tulang belakang membengkok ke kiri atau ke kanan. Penyebabnya adalah sering membawa beban yang terlalu berat pada salah satu sisi anggota gerak atau pada bahu.
  2. Kifosis, yaitu tulang belakang membengkok ke belakang. Penyebabnya adalah kebiasaan duduk membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat di punggung.
  3. Lordosis, yaitu tulang belakang membengkok ke depan. Penyebabnya mungkin karena terjatuh di saat masih kecil atau duduk terlalu condong ke depan.
Kelainan pada tulang belakang ini pada umumnya tidak terlalu terlihat. Akan tetapi, keadaan ini akan berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Bentuk tulang yang tidak seimbang bisa merusak gerakan. Dalam dunia olahraga, kondisi ini tentu saja sangat tidak menguntungkan. Kondisi ini bisa terjadi pada penderita lordosis yang tubuhnya cenderung condong ke depan.
Pada penderita skoliosis, jika tidak ditangani dengan baik maka akan berpengaruh pada kesehatan jantung, paru-paru dan nyeri pada punggung. Jika penderita mengidap scoliosis di usia muda, maka kemungkinan besar di usia tua akan memiliki dampak yang lebih buruk.
Pada penderita kifosis yang tulang punggunnya cenderung bengkok ke belakang, maka perlu berhati-hati dan segera memeriksakan diri ke dokter karena bisa saja ada tumor jinak, kanker maupun infeksi pada tulang belakanngnya.
Kondisi kelainan tulang belakang pada manusia ini tidak bisa kita sepelekan. Kifosis, lordosis dan skoliosis harus bisa keta cegah sedini mungkin. Beberapa cara yang bisa kita tempuh antara lain adalah :
  1. Selalu duduk dalam posisi tegak agar kondisi tubuh lebih seimbang. Lagi pula, dengan duduk tegak tubuh kita akan lebih tinggi.
  2. Usahakan selalu mengangkat beban yang beratnya sama. Dengan demikian, maka kondisi tulang dan perkembangan otot akan lebih seimbang.
  3. Biasakan memakan makanan yang bergizi yang tinggi kalsium dan zat besi sehingga tulang tidak mudah rapuh dan bengkok.
  4. Ketika mengangkat beban di lantai, maka biasakan untuk menekuk lutut, bukan menekuk punggung.
lordosis, kifosis dan skoliosis


Demikianlah penjelasan mengenai pengertian dan perbedaan lordosis, kifosis dan skoliosis. Semoga bermanfaat

loading...