Bunga : Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

loading...

Bunga adalah salah satu bagian yang menyusun tumbuhan tingkat tinggi. Bunga hanya muncul pada fase-fase tertentu, yaitu fase dimana tumbuhan akan memulai proses perkembangbiakan. Setelah bunga mengalami penyerbukan, maka akan terbentuk organ tumbuhan baru, yaitu buah. Dengan demikian, bunga dan buah biasa disebut sebagai organ tambahan tumbuhan. Bunga memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuhan seperti halnya akar, batang, dan daun.

Bagian-bagian bunga pada tumbuhan tingkat tinggi yaitu terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, putik, dan benang sari. Berdasarkan ada tidaknya salah satu pembentuk bagian bunga tersebut, maka bunga dibagi menjadi 5, yaitu bunga lengkap, bunga semperna, bunga jantan, bunga betina dan bunga telanjang.

Bunga lengkap adalah bunga yang memiliki semua bagian-bagian bunga. Bagian-bagian bunga lengkap adalah kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari.
Bunga sempurna adalah bunga yang bagian-bagiannya selalu memiliki benang sari dan putik tetapi kadang-kadang terdapat kelopak dan mahkota bunga. Jadi , intinya adalah bagian-bagian bunga sempurna yang selalu ada yaitu benang sari dan putik sebagai alat kelamin jantan dan betina.
Bunga jantan adalah bunga yang memiliki ketiga bagian bunga yaitu kelopak, mahkota, dan benang sari, tetapi tidak memiliki putik. Sedangkan bunga betina adalah bunga yang memiliki kelopak bunga, mahkota bunga dan putik tetapi tidak memiliki benang sari.
Bunga telanjang adalah bunga yang hanya memiliki benang sari dan putik tetapi tidak memiliki calix ( kelopak bunga ) dan corolla ( mahkota bunga ).
Untuk memahami seluruh morfologi bunga dengan baik, perhatikan gambar struktur bunga di bawah ini :

bagian-bagian bunga

Adapun bagian-bagian bunga dan fungsi bagian-bagian bunga tersebut adalah sebagai berikut :
1.    Kelopak bunga ( calix )
Bagian terluar dari bunga adalah kelopak bunga. Fungsi kelopak bunga adalah untuk melindungi bunga pada waktu masih muda yang berbentuk kuncup bunga. Kelopak bunga umumnya berwarna hijau seperti daun, tetapi ada juga kelopak bunga yang berwarna selain hijau sehingga tampak seperti mahkota bunga. Kelopak yang berwarna ini sering kita temukan pada bunga bougenvil. Setiap helaian kelopak bunga disebut sepal. Di samping kelopak bunga pada beberapa bunga tumbuh kelopak tambahan ( epicalix ).
2.    Tajuk bunga atau mahkota bunga ( calix )
Tajuk bunga atau mahkota bunga adalah hiasan pada bunga yang terdapat di sebelah dalam kelopak. Umumnya mahkota bunga memiliki ukuran lebih besar dari pada kelopak berwarna indah serta menarik, tidak jarang pula memiliki bau yang harum. Daya tarik warna dan bau harum inilah sehingga dikatakan bahwa fungsi mahkota bunga adalah untuk menarik serangga dan hewan lainnya seperti burung dan kelelawar untuk mendatangi bunga sehingga terjadi proses penyerbukan.
baca juga :
bagian-bagian batang tumbuhan

Fungsi mahkota bunga lainnya adalah untuk melindungi alat-alat kelamin   pada bunga sebelum terjadi proses penyerbukan. Setiap helaian tajuk bunga disebut petala. Bunga sebagai saah satu organ tumbuhan jelas membutuhkan zat makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, pada kelopak bunga juga ditemukan pembuluh-pembuluh angkut sebagai pemasok makanan bagi bunga.
3.    Benang sari atau stamen (alat kelamin jantan)
Benang sari pada tumbuhan merupakan alat kelamin jantan. benang sari merupakan hasil dari metamorfosis daun yang  bentuk dan fungsinya telah disesuaikan sebagai alat kelamin jantan. Benang sari dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu tangkai sari, kepala sari dan penghubung ruang sari.
4.    Putik atau pistilum (alat kelamin betina)
Putik merupakan bagian bunga yang paling dalam letaknya. Putik merupakan alat kelamin betina pada bunga. Putik tersusun atas daun-daun yang telah mengalami metamorfosis. Putik terdiri dari tiga bagian, yaitu bakal buah, tangkai kepala putik dan kepala putik.  
loading...